Sunday, December 16, 2018
Do'a Nabi untuk Gangguan dari Jin dan Manusia
(Doa 10 Bismillah)
دعاء مجرّب، روي عن أنس قال: قال رسول الله (صلّى الله عليه وآله وسلم) من دعا بهذا الدعاء في كل صباح ومساء وكّل الله تعالى به أربعا من الملائكة يحفظونه من بين يديه ومن خلفه وعن يمينه وشماله وكان في أمان الله عزَّ وجلَّ، وإن حاولت الخلائق من الجن والانس أن تضره ماتمكّنت وهو هذا الدعاء:
Nabi saw bersabda :”Yang berdoa dengan doa ini di pagi dan petang maka Allah Swt akan mewakilkan para Malaikat untuk melindunginya dari sisi depan, belakang, kanan dan kirinya maka dia akan berada dalam keamanan dari Allah Swt, walaupun ada usaha dari para makhluq dari golongan jin dan manusia yang akan mengganggunya; tidak akan berhasil. Ini doanya:
بِسْمِ الله الرَّحْمنِ الرَّحيمِ
بِسْمِ اللهِ خَيْرِ اْلاَسْمَاءِ،
بِسْمِ اللهِ رَبِّ اْلاَرْضِ وَالسَّمَاءِ،
بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لاَيَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ سَمٌّ وَلاَدَاءٌ،
بِسْمِ اللهِ اَصْبَحْتُ (اَمْسَيْتُ) وَعَلَى اللهِ تَوَكَّلْتُ،
بِسْمِ اللهِ عَلَى قَلْبِيْ وَنَفْسِيْ،
بِسْمِ اللهِ عَلَى دِيْنِيْ وَعَقْلِيْ،
بِسْمِ اللهِ عَلَى أَهْلِيْ وَمَالِيْ،
بِسْمِ اللهِ عَلَى مَا أَعْطَانِيْ رَبِّيْ،
بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لاَيَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِيْ اْلاَرْضِ وَلاَ فِيْ
السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ،
Bismillahirrohmaanirrohim
bismillahi khoiril asmaa’,
bismillahi robbil ardhi was-samaa’,
bismillahil ladzii laa yazhurru ma’as mihii sammun walaa daa-un,
bismillahi ashbahtu (amsaytu) wa ‘alallahi tawakkaltu,
bismillahi ‘alaa qolbii wanafsii,
bismillahi ‘alaa diinii wa-‘aqlii,
bismillahi ‘alaa ahlii wa-maalii,
bismillahi ‘alaa maa a’thoonii robbii,
bismillahil ladzii laas adhurru ma’as mihi sya-un fil-ardhi walaa fis-samaa-i wahuwas-samii’ul ‘aliim
Dengan Asma Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
Dengan Asma Allah, nama yang paling baik.
Dengan Asma Allah, Tuhan Penguasa langit dan bumi.
Dengan Asma Allah, yang berkat nama-Nya, racun dan penyakit tidak akan membahayakan.
Dengan Asma Allah, daku memasuki waktu pagi (waktu sore) kepada Allah daku bertawakal.
Dengan Asma Allah dalam agamaku dan akalku,
Dengan nama Allah pada keluargaku dan hartaku.
Dengan Asma Allah, yang berkat Asma-Nya tidak akan membahayakan apa pun yang di langit dan di bumi.
Dia Maha Mendengar Maha Mengetahui.
اَللهُ اَللهُ رَبِّي حَقٌّ لاَاُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ، أَعَزُّ وَأَجَلُّ مِمَّا اَخَافُ وَأَحْذَرُ، عَزَّ جَارُكَ وَجَلَّ ثَنَاؤُكَ وَتَقَدَّسَتْ أَسْمَاؤُكَ، وَلاَإِلَهَ غَيْرُكَ، اَللّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ وَمِنْ شَرِّ كُلِّ سُلْطَانٍ شَدِيْدٍ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ شَيْطَانٍ مَرِيْدٍ وَمِنْ شَرِّ كُلِّ جَبَّارٍ عَنِيْدٍ، وَمِنْ شَرّ قَضَآءِ السُّوْءِ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ دَآبَّةٍ اَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهَا إِنَّكَ عَلَى صِرَاطٍ مُسْتَقِيْمٍ.
Allaahu Allaahu robbii haqqun laa usyriku bihi syai-an Allaahu akbar, Allaahu akbar, Allaahu akbar, a’azzu wa ajallu mimmaa akhoofu wa-ahdzar, ‘azza jaaruka wajalla tsanaa-uka wataqod-dasat asmaa-uka, walaa ilaaha ghoiruka, Allaahumma innii a’uudzubika min syarri nafsii wamin syarri kulli sulthoonin syadiidin, wamin syarri kulli syaithoonim mariidin, wamin syarri kulli jabbaarin ‘aniidin, wamin syarri qodhoois-suu’, wamin syarri kulli daab-batin anta aakhidum binaashiyatiha innaka ‘alaa shiroothim mustaqiim
Allah Tuhanku, yang Maha Benar (Haq), daku tidak menyekutukan Dia dengan sesuatupun.
Allah Mahabesar,
Allah Mahaagung,
Allah Mahamulia
dari apa pun yang daku takuti.
Mahaagung kemuliaan-Mu, Mahamulia pujian-Mu,
tidak ada Tuhan selain-Mu.
Ya Allah daku berlindung kepada-Mu
dari kejahatan diriku,
dari kejahatan semua penguasa yang lalim,
dari kejahatan semua setan yang keterlaluan,
dari kejahatan semua tiran yang kejam,
dari kejahatan ketentuan yang buruk,
dari kejahatan segala makhluk yang engkau pegang ubun-ubunnya,
sesungguhnya Engkau pada jalan yang lurus, dan Engkau menjaga segala sesuatu.
وَاَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ حَفِيْظٌ، إِنَّ وَلِيِّيَ اللهُ الَّذِيْ نَزَّلَ الْكِتَابَ وَهُوَ يَتَوَلَّى الصَّالِحِيْنَ، فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللهُ لاَ اِلَهَ إِلاَّ هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، فَسَيَكْفِيْكَهُمُ اللهُ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ وَلاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّالْعَظِيْمِ وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ وَآلِهِ الطَّاهِرِيْنَ.
Wa-anta ‘alaa kulli sya-in hafiizh, inna waliyiyallahul-ladzii naz-zalal kitaaba wahuwa yatawallas-shoolihiin, fa in tawallau faqul hasbiyallaahu laa ilaaha illaa huwa ‘alaihi tawak-kaltu wahuwa robbul ‘arsyil ‘azhiim, fa sayak-fiika humul-laahu wahuwas-samii’ul ‘aliim walaa haula walaa quwwata illaa billaahil ‘aliyyil ‘azhiim washollollohu ‘alaa khoiro kholqihii wa aalihith-thoohiriin
Sesungguhnya perlindunganku Allah yang telah menurunkan Al-Kitab dan Dia mencintai orang-orang yang saleh.
Jika mereka berpaling maka katakanlah
cukuplah bagiku Allah tiada Tuhan selain Dia, kepada-Nya daku bertawakal,
dan Dialah Tuhan Pemilik Arasy yang agung. Maka Allah akan melindungi kamu dari gangguan mereka.
Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui. Tiada daya Mahatinggi, Mahaagung.
Semoga Allah menyampaikan salawat kepada Makhluk-Nya yang paling baik dan keluarganya yang suci.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita
Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...
-
ﺍﻟﻔﺎﺗﺤﺔ ﺇﻟﻰ ﻣﺸﺎﻳﺦ ﺍﻟﻘﻬﻮﺓ ﺍﻟﺒﻨﻴﺔ ﻭﺍﻟﺴﺎﺩﺓ ﺍﻟﻌﻠﻮﻳﺔ ﻭﺍﻷﻭﻟﻴﺂﺀ ﻭﺍﻟﺼﻮﻓﻴﺔ ﻭﻛﻞ ﻣﻦ ﻳﺸﺮﺑﻬﺎ ﺑﻨﻴﺔ ﺃﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻳﺼﻠﺢ ﺍﻟﻨﻴﺔ ﻭﺍﻟﻄﻮﻳﺔ- Alfatihah ila masyayi...
-
Teknik dasar Naqsyabandiyah, seperti kebanyakan tarekat lainnya, adalah dzikir yaitu berulang-ulang menyebut nama Tuhan ataupun menyataka...
-
Enam orang angggota kelompok Takfiri bersenjata yang berafiliasi dengan Front al-Nusra mengaku melakukan pembunuhan terhadap Sheikh Syahi...
-
Hizbut Tahrir memiliki dua bendera, berwarna putih yang disebut Liwa' dan warga hitam yang disebut Rayah. Mereka mengklaim 2 bendera ...
-
Saya tertawa geli saat membaca berita HTI minta BANSER dibubarkan. Buset, siapa HTI hendak bubarkan BANSER? Adalah penting bagi kita ...
-
Di antara penyebab muncul dan terjadinya penyimpangan-penyimpangan dalam Islam menurut KH. Muhammad Hasyim Asy’ari adalah: 1. Tidak Me...
-
Berikut ini adalah contoh doa berbahasa Jawa yg diijazahkan oleh para Kyai dari berbagai daerah di Jawa. 1. KH. Ahmad Abdul Haq meri...
-
Peristiwa Al-Ghadir 18 Dzulhijjah: Deklarasi Kepemimpinan Imam Ali as Oleh Rasul SAW Peristiwa Al-Ghadir sesuai dengan keyakinan Muslim...
-
Tulisan dan kritikan super pedas dan menohok dari pegiat media sosial Eko Kuntadhi, Eko menjelaskan bagaimana PKS bungkam saat Ustdz Gaul...
-
Meskipun Najwa Shihab di pecat dari Acara Mata Najwa ... ayah nya ( Prof.Quraish Shihab ) ..... membekali Najwa Shihab dg nasihat yg bag...
No comments:
Post a Comment