Sunday, December 16, 2018
Amankan Natal, Banser dan Kokam diminta Jaga Gereja
Organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam di Blora, Jawa Tengah diminta ikut menjaga keamanan saat perayaan Natal di gereja-gereja. Selain sebagai wujud kerukunan beragama, cara tersebut juga sekaligus menciptakan rasa aman bagi warga yang merayakan Natal.
"Saya minta Satpol PP bersama Banser/Ansor, kemudian Kokam (Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda) Muhammadiyah dan LDII untuk bergabung bersama TNI-Polri melakukan pengamanan di gereja selama perayaan Natal," kata Bupati Blora Djoko Nugroho, Jumat (14/12/2018).
Menurutnya, keberagaman agama dan keyakinan merupakan sebuah keniscayaan dan takdir dari Allah SWT. Sehingga sudah kewajiban manusia untuk menjaga dan menjalin kerukunan, bukan untuk saling menjelekkan atau menjatuhkan.
"Ini adalah salah satu wujud dari tema Hari Jadi ke-269, yakni Blora Jiwa Nusantara. Kita berikan rasa aman dan nyaman kepada saudara kita yang sedang merayakan Natal," katanya didampingi perwakilan Forkopimda, Kepala OPD, BUMN, BUMD dan para camat.
Kabag Ops Polres Blora Kompol Zuwono menyambut baik pelibatan instansi lintas sektoral untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2019. Satpol PP, Banser, Kokam, dan LDII diminta berkoordinasi dengan kepolisian maupun TNI.
"Untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru nanti, kami dari kepolisian akan melaksanakan Operasi Lilin Candi 2018. Rencananya akan dilaksanakan selama 12 hari, dimulai pada 21 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019. Silakan nanti bergabung di pos pelayanan dan pengamanan yang kami dirikan," ujar Zuwono.
Adapun Pos Pelayanan akan didirikan di Alun-Alun Blora yang akan menjadi pusat keramaian pada saat Tahun Baru. Sedangkan Pos Pengamanan akan didirikan di Gereja Santo Pius X Blora, Gereja Bethany Blora, dan Gereja Santo Willibrordus Cepu.
"Meskipun Pos Pengamanan hanya tiga, tapi personel kemanan akan kami sebar ke seluruh gereja yang ada di Kabupaten Blora. Kami akan menurunkan dua pertiga kekuatan untuk pengamanan Natal dan tahun baru nanti," katanya. (amm).
https://daerah.sindonews.com/read/1362724/22/banser-dan-kokam-muhammadiyah-diminta-jaga-natalan-di-gereja-1544762300
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita
Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...
-
ﺍﻟﻔﺎﺗﺤﺔ ﺇﻟﻰ ﻣﺸﺎﻳﺦ ﺍﻟﻘﻬﻮﺓ ﺍﻟﺒﻨﻴﺔ ﻭﺍﻟﺴﺎﺩﺓ ﺍﻟﻌﻠﻮﻳﺔ ﻭﺍﻷﻭﻟﻴﺂﺀ ﻭﺍﻟﺼﻮﻓﻴﺔ ﻭﻛﻞ ﻣﻦ ﻳﺸﺮﺑﻬﺎ ﺑﻨﻴﺔ ﺃﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻳﺼﻠﺢ ﺍﻟﻨﻴﺔ ﻭﺍﻟﻄﻮﻳﺔ- Alfatihah ila masyayi...
-
Teknik dasar Naqsyabandiyah, seperti kebanyakan tarekat lainnya, adalah dzikir yaitu berulang-ulang menyebut nama Tuhan ataupun menyataka...
-
Enam orang angggota kelompok Takfiri bersenjata yang berafiliasi dengan Front al-Nusra mengaku melakukan pembunuhan terhadap Sheikh Syahi...
-
Hizbut Tahrir memiliki dua bendera, berwarna putih yang disebut Liwa' dan warga hitam yang disebut Rayah. Mereka mengklaim 2 bendera ...
-
Saya tertawa geli saat membaca berita HTI minta BANSER dibubarkan. Buset, siapa HTI hendak bubarkan BANSER? Adalah penting bagi kita ...
-
Berikut ini adalah contoh doa berbahasa Jawa yg diijazahkan oleh para Kyai dari berbagai daerah di Jawa. 1. KH. Ahmad Abdul Haq meri...
-
Peristiwa Al-Ghadir 18 Dzulhijjah: Deklarasi Kepemimpinan Imam Ali as Oleh Rasul SAW Peristiwa Al-Ghadir sesuai dengan keyakinan Muslim...
-
Tulisan dan kritikan super pedas dan menohok dari pegiat media sosial Eko Kuntadhi, Eko menjelaskan bagaimana PKS bungkam saat Ustdz Gaul...
-
Tepat hari ini, 14 Februari. Bukan tentang valentine day atau hari kasih sayang, namun lebih dari itu, khususnya bagi warga NU. Apakah ka...
-
Meskipun Najwa Shihab di pecat dari Acara Mata Najwa ... ayah nya ( Prof.Quraish Shihab ) ..... membekali Najwa Shihab dg nasihat yg bag...
No comments:
Post a Comment