A : Akhi....kembalilah kepada Alqur'an dan Sunnah...Jangan terlalu percaya kepada Kyai mu....mereka itu manusia...Berbeda dengan Alqur'an dan Sunnah yang memang Murni dari Allah dan Rosul
B : Kalau saya sih mas...lebih mengutamakan pendapat Kyai saya dibanding Alqur'an dan Sunnah
A : Naudzubillah...hati2 antum sudah mendekati Kekufuran Akhi..itu pemikiran yang menyesatkan
B : Jadi gini mas..Dalam memahami Tafsir AlQur'an dan Syarah Dari sebuah Hadits...saya percayakan penuh kepada Kyai...karena Kemampuan mereka dalam Memahami Tafsir itu sangat jauh lebih bisa dipercaya dari Otak saya sendiri...
itu sebabnya saya Lebih percaya pendapat Kyai saya...
Daripada saya harus memaknai Sebuah Dalil dengan otak saya sendiri...
A : jadi antum pilih Guru yang seperti apa?kalo ana sih lebih percaya kepada Ustadz Sunnah yang gak pake Bid'ah
B : Kalau saya...tetap berguru kepada Kyai yang punya Sanad ilmu bersambung sampai Rosululloh SAW...syukur2 Nasab Keturunan nya juga bersambung sampai Rosululloh SAW...
Percakapan ditutup setelah B membacakan Silsilah keturunan dan SANAD ilmu Gurunya yang bersambung Sampai Nabi Muhammad SAW...
Dan semenjak itu si A mulai tertarik kepada Guru si B ...
Dan setahun kemudian menjadi Jamaah dalam Satu Majelis Ahlusunnah Wal jamaah....hingga saat ini
Dari sinilah bisa kita Ambil pelajaran...
Bahwa Hidayah bukan keluar dari mulut kita...
Melainkan mutlak dari Allah SWT...
Tugas kita hanya MENGAJAK & MEDOAKAN...
Tidak harus di Hina dan Dipaksa....
Kalau Allah sudah Takdirkan...
Maka tidak satupun Makhluk yg mampu mencegahnya...
Oleh Muhamad Aldiyansyah
No comments:
Post a Comment