Wednesday, November 27, 2019
Gendoruwo Berjubah Agama
Oleh Suryono Zakka
Gendoruwo dan sejenisnya diimajinasikan sebagai makhluk yang menakutkan. Sosok makhluk halus yang ditakuti anak-anak. Konon, gendoruwo ini takut dengan ahli ibadah dan bacaan ayat Al-Qur'an.
Bagaimana jika gendoruwonya ahli ibadah bahkan hapal potongan ayat-ayat Al-Qur'an? Nah ini beda lagi. Gendoruwo jenis ini ada kelainan. Disebut gendoruwo mabuk agama, mabuk ayat hingga mabuk khilafah. Gendoruwo jenis ini sudah mewabah di NKRI.
Jika gendoruwo jaman dulu takut bacaan Al-Qur'an bahkan mungkin terbirit-birit saat ketemu ahli ibadah tapi gendoruwo yang mabuk khilafah ini lebih fasih bacaan Al-Qur'annya. Sehingga yang keluar dari mulut gendoruwo ini tiada lain adalah kata "kafir loh", "dasar togut ente", "ente musyrik penyembah berhala" hingga kalimat "hancurkan rezim ini". Gendoruwonya memang lucu-lucu.
Kalau kita mau kilas balik sejarah, sebenarnya penampakan gendoruwo yang mabuk agama saat ini adalah reinkarnasi dari gendoruwo radikal zaman dahulu. Inilah yang disebut gendoruwo Khawarij. Gendoruwo yang ekstrim, anti kebhinekaan dan anti rahmatan lil 'alamin.
Wajar jika gendoruwo jenis ini dimusuhi dinegara manapun. Mereka berkedok penyeru persatuan karena bertopeng tauhid tapi nyatanya pemecah belah. Dimana gendoruwo ini berada maka disitulah munculnya fitnah.
Karena menebar fitnah maka tidak sedikit umat yang terprovokasi.
Disebut gendoruwo ekstrim karena gemar mengutip ayat suci dan sabda nabi untuk tujuan batil. Mengutip kalam Tuhan untuk mengkafirkan umat yang tidak sepaham dengannya. Gemar memekikkan suara takbir, tiada hukum kecuali hukum Allah tapi tujuannya merusak hukuk Allah yakni menjagal dan membantai manusia.
Mereka adalah gendoruwo yang haus darah. Akan hadir menebar fitnah disetiap zaman. Para ulama telah mewanti-wanti tentang kehadiran gendoruwo berjubah agama ini. Kita bisa lihat seperti di Libya, Suriah, Irak dan negeri-negeri Arab luluh lantak karena kehadiran mereka.
Akankah kita berikan negeri yang subur makmur ini kepada gendoruwo untuk dilahap dan dibinasakan? Oh tidak. Kita tidak akan rela jika gendoruwo-gendoruwo bengis itu menghancurkan negeri kita. Berhati-hatilah.
Nabi telah mewasiatkan kita akan kehadiran gendoruwo berjubah agama itu dengan sebutan khawarij karena menyempal dari barisan mayoritas umat Islam. Keburukan mereka telah disabdakan nabi haditsnya:
الْخَوَارِجُ كِلَابُ النَّارِ
“Khawarij adalah anjing-anjing neraka.” (HR.Ibnu Majah)
Semoga kita selamat dari fitnah mereka.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita
Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...
-
Suku Chaniago adalah suku asal yang dibawa oleh Datuk Perpatih Nan Sebatang yang merupakan salah satu suku induk di Minangkabau selain su...
-
Saat mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia, para kiai pesantren memahami dan menerapkan betul kalimat “Hubbul wathan minal iman”,...
-
Islam adalah agama fitrah yaitu suci dengan makna selalu menekankan kesucian baik lahir maupun batin dan juga suci dimaknai sesuai deng...
-
Orang yang sakti tidak suka hura-hura, cari bolo (mengerahkan bantuan), gerudukan dan cari musuh. Orang yang sakti adalah sang pemberani...
-
ﺍﻟﻔﺎﺗﺤﺔ ﺇﻟﻰ ﻣﺸﺎﻳﺦ ﺍﻟﻘﻬﻮﺓ ﺍﻟﺒﻨﻴﺔ ﻭﺍﻟﺴﺎﺩﺓ ﺍﻟﻌﻠﻮﻳﺔ ﻭﺍﻷﻭﻟﻴﺂﺀ ﻭﺍﻟﺼﻮﻓﻴﺔ ﻭﻛﻞ ﻣﻦ ﻳﺸﺮﺑﻬﺎ ﺑﻨﻴﺔ ﺃﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﻳﺼﻠﺢ ﺍﻟﻨﻴﺔ ﻭﺍﻟﻄﻮﻳﺔ- Alfatihah ila masyayi...
-
Soeharto Lahir di Kemusuk, Argomulyo, Yogyakarta, 8 Juni 1921. Ia lahir dari keluarga petani yang menganut Kejawen. Keyakinan keluarga...
-
Penggagas awal tradisi pembuatan bubur Asyura adalah Nabi Nuh–‘alaihis salam-. Dikisahkan, ketika Nabi Nuh–‘alaihis salam–turun dari kapa...
-
Beliau (Sofyan Tsauri) sampai berani bersumpah atas nama ALLAH bahkan berani Bermubahalah jika ada yang menuduh dia berdusta atas apa yan...
-
Kekafiran Penyihir Para ulama berbeda pendapat tentang seorang muslim yang menggunakan sihir, apakah dia kafir keluar dari agama Islam,...
-
Seorang tokoh dan cendekiawan terkemuka Indonesia mengapresiasi upaya dan peran Republik Islam Iran untuk mempersatukan umat Islam tanpa ...
No comments:
Post a Comment