Sunday, January 21, 2018

Keanehan Ulama NU


Orang NU memang serba aneh termasuk juga ulamanya. Karena keanehan mereka inilah, tokoh NU kerap menjadi perbincangan diberbagai media. Apa sajakah keanehan ulama NU? Berikut penjelasannya.

1. Ulama NU tidak pernah dikriminalisasi

Disaat ulama tetangga sebelah katanya dikriminalisasi, ulama NU adem ayem saja dan terus istiqamah menebarkan Islam dengan kesejukan. Tidak koar-koar didzalimi dan tidak koar-koar diintimidasi.

Karena keanehannya ini, tetangga sebelah banyak yang iri dengan ulama NU. Berhubung sudah tersulut rasa iri dan dengki, tidak jarang kemudian ulama NU dihujat,  difitnah dan dicela habis-habisan oleh kelompok bani micin.

Yang tambah menganehkan, walau dihujat habis-habisan, ulama NU tetap santai dan tidak balas dendam. Menghadapinya dengan santun, ramah dan cinta kasih. Luarbiasa kan? Jika anda aneh sayapun lebih aneh.

2. Ulama NU tidak anti Pancasila

Itulah anehnya NU. Tidak ada satupun tokoh NU yang anti Pancasila padahal NU adalah gudangnya ulama. Kalau menurut tetangga sebelah, semakin dalam keislaman semakin benci dengan Pancasila maka tidak demikian dengan ulama NU. Ulama NU, semakin dalam pemahaman agama semakin cinta dengan Pancasila.

Tidak ada satupun tokoh NU yang tertarik dengan iming-iming khilafah. Kalau ada yang memprovokasi mengajak menegakkan khilafah, ulama NU cukup mengeluarkan suwuk aswaja dengan mantra "NKRI Harga Mati" maka dijamin khilafer akan kabur.


3. Ulama NU tidak pernah menentang pemerintah

Hal yang aneh lagi adalah ulama NU tidak pernah benci dengan pemerintah. Jika ada ulama NU yang benci dan anti pemerintah berarti ke-NU-annya belum kaffah alias NU setengah tiang. Jika tidak suka dengan program pemerintah, ulama NU cukup menegurnya dengan santun. Dengan istighatsah dan doa bersama maka maksiat akan minggat dan pemerintah akan sadar kembali.

4. Ulama NU sangat cinta NKRI

Keanehan ulama NU yang tidak dimiliki ulama tetangga sebelah adalah rasa cintanya kepada NKRI. Walau dikatakan aneh, tapi anehnya sangat beralasan karena ulama NU paham tentang keindonesiaan hingga sejarah dalam memperjuangkan NKRI. Jadi tidak mungkin ulama NU akan mengkhianati NKRI.

Hanya orang-orang yang tidak paham tentang keindonesiaan dan sejarah perjuangan bangsa yang sangat benci dengan NKRI. Berbagai isu SARA dilakukan untuk merusak NKRI maka waspadalah!

5. Ulama NU tidak pernah mengkafirkan umat Islam

Keanehan lain dari ulama NU adalah senantiasa meneduhkan dan mendamaikan. Dakwah dengan kelembutan dan semangat toleransi. Moderat, tidak suka berperang dan tidak suka mengkafirkan umat Islam diluar golongan NU.

Ketika tetangga sebelah sering teriak-teriak kafir, bid'ah, thaguth maka ulama NU meredamnya dengan semangat ukhuwah. Jika tetangga sebelah berteriak khilafah maka ulama NU cukup dengan jurus sindiran yang sangat mematikan: Jika menjadi kafir hanya gara-gara Pancasila maka silahkan enyah dari NKRI.

Sikap ulama NU yang serba aneh karena tidak suka teriak kafir, akhirnya ulama NU yang menjadi pelampiasan kata-kata kafir. Meminjam kata-kata Gusdur: Gus, sampeyan dituduh kafir gus? Jawab Gusdur dengan polos: Ya udah, kalau dituduh kafir baca syahadat, InsyaAllah sudah Islam lagi. Gitu aja kok rempong!

Sebagai warga NU, marilah kita lestarikan keanehan-keanehan ulama NU ini agar NKRI tetap damai tanpa ada peperangan. Dengan mengikuti ulama-ulama NU yang aneh ini, insyaAllah akan membuat tetangga sebelah semakin stres, pusing 14 keliling dan akhirnya semaput.

No comments:

Post a Comment

Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita

Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...