Apakah Islam Agama Teror?

Islam bukanlah agama teror. Islam adalah agama perdamaian. Agama yang diturunkan sebagai rahmat sekalian alam bagi manusia untuk mencapai kebahagiaan, keselamatan dan kesejahteraan lahir dan batin.

Mengapa ada yang mengaku muslim tapi menebarkan teror?

Ya, tidak dapat dipungkiri beragam varian dalam memahami dan menafsirkan Islam. Ada yang moderat dan ada yang ekstrim (radikal). Kesalahan perilaku umat muslim dalam memahami Islam sehingga lahirlah tafsir yang salah arah dan salah jalan. Kesalahan perilaku umatnya bukan berarti kesalahan konsep Islamnya. Islam tetap agama paripurna yang mengajarkan perdamaian.

Adakah ayat tentang jihad dan perang didalam Al-Qur'an?

Ada beberapa ayat Al-Qur'an tentang jihad dan perang. Namun ayat perang dalam Al-Qur'an lebih sedikit jika dibandingkan dengan ayat perdamaian. Perang dalam Al-Qur'an bersifat kontekstual dan bukan tekstual sehingga perang tidak bisa diterapkan dalam setiap kondisi. Memahami kontekstual (asbabun nuzul atau historisitas ayat) akan menghindarkan dari kerancuan dan kesalahan dalam memahami Al-Qur'an. Senada dengan ayat jihad, tidak semuanya mengarah kepada perang fisik namun juga perang non fisik yaitu memerangi hawa nafsu atau bersungguh-sungguh dalam menyelami dan memahami ajaran Islam.

Bagaimana mendidik umat agar tidak melakukan teror atas nama agama?

Mengajarkan tentang Islam moderat sebagaimana tafsir moderat Islam nusantara yang telah dicontohkan oleh NU yakni lebih mementingkan substansi dan isi dari pada simbol-simbol formal. Islam yang membumi yang tidak antipati terhadap budaya lokal, berpegang pada prinsip toleransi, dan menerima kearifan ragam budaya.

Apakah aksi-aksi terorisme dapat merusak citra Islam sebagai agama perdamaian?

Ya, semakin seringnya penganut Islam melakukan teror atas nama Islam maka akan semakin memperburuk citra Islam sehingga akan banyak orang menjauhi Islam (Islamophobia). Walaupun pelaku teror dan ekstrim hanya minoritas namun dampaknya menjadi skala besar.

Bagaimana menyelamatkan generasi Islam agar tidak terkena virus terorisme?

Mendidik dengan pendidikan agama yang cukup, mengenalkan budaya lokal, memasukkan lembaga pendidikan agama yang mumpuni seperti ke Pesantren, mencegah perilaku belajar agama dari internet yang instan serta membekali pengetahuan dalam memilih situs dakwah.

Bagaimana membendung kelompok teror-radikal ?

Diperlukan persatuan diantara ormas-ormas moderat dan organisasi Islam Internasional, memperbanyak situs-situs dakwah yang moderat dan mengadakan konferensi-konferensi Internasional untuk mengenalkan Islam moderat.

Baca lainnya: Apakah Islam Agama Teror?

Bagaimana ciri-ciri muslim yang mengarah kepada aksi teror ?

Memonopoli kebenaran (truth claim), tekstualis, anti seluruh budaya lokal, anti tasawuf, anti pemerintah, anti demokrasi, anti toleransi, anti keragaman tafsir dan tentunya mengkafirkan umat Islam diluar golongannya.