Monday, April 23, 2018
Menelusuri Jejak Muslimah Kartini
Hatiku lebih percaya kalau RA Kartini adalah Ulama Wanita, berjilbab atau berkerudung
Pada tahun 1896 M, beliau mempelopori penerjemahan Dan penafsiran quran, bersama Gurunya Kyai Sholeh Darat Semarang yang menulis Tafsir Faidhur Rahman fii Tafsiril Quran, 30 Juz, Dan juga sahabat kartini Kyai Ageng Muhammad bin Abdur Razzaq As-Samarani menulis Tafsir Minazh Zhulumaati ilan Nuur Dalam bahasa Jawa pegon.
Ternyata ditemukan Foto RA Kartini yang asli, Dari Sumber Dokumen Kyai Ageng Muhammad bin Abdur Razzaq As-Samarani, sahabat Raden Ajeng Kartini saat berguru kepada Kyai Sholeh Darat Semarang, tahun 1896 M.
Mengapa ada lukisan Kartini berkonde, bisa jadi lukisan itu saat Kartini Dalam lingkungan keraton kadipaten.
Jadi sebenarnya kedua lukisan ini benar.
Hanya saja versi Penjajah Belanda Dan Kaum Liberal lebih senang dg lukisan Kartini berkonde daripada Kartini berjilbab atau berkerudung.
Padahal menurut riwayat Kiai Ageng Muhammad bin Abdur Razzaq As-Samarani, Kartini lebih banyak menutup auratnya dengan jilbab dan berkerudung daripada berkonde. Konde keraton dipakai di acara tertentu saja.
Kartini bukan hanya seorang Pahlawan Pelopor Emansipasi Perempuan, namun ia juga Pelopor Penerjemahan dan Penafsiran Quran pertama kali di Nusantara (Indonesia).
Mengapa Bung Karno memilihnya sebagai pahlawan Emansipasi Perempuan, Karena beliau sangat banyak jasanya untuk memajukan Perempuan Indonesia khususnya Umat Islam.
Wallahu a'lamu bish showwab
Habib Faroji Azmatkhan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita
Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...
-
Banyak warganet yang bekomentar negatif atas informasi yang beredar luas melalui media sosial terkait Workshop Al-Qur’an Nusantara yang...
-
Suku Chaniago adalah suku asal yang dibawa oleh Datuk Perpatih Nan Sebatang yang merupakan salah satu suku induk di Minangkabau selain su...
-
Ini adalah sampul kitab berjudul “Risâlah Silsilah al-Tharîqatain al-Qâdiriyyah wa al-Naqsyabandiyyah” karangan Syaikh Abdul Karim Banten...
-
Beliau (Sofyan Tsauri) sampai berani bersumpah atas nama ALLAH bahkan berani Bermubahalah jika ada yang menuduh dia berdusta atas apa yan...
-
A. Secara Etimologis (Bahasa) 1. Menurut Al-Lihyani (w. 215 H) Kata Al-Qur'an berasal dari bentuk masdar dari kata kerja (fi...
-
Syeikh Muhammad Mukhtar Atharid (Maha Guru Ulama Nusantara dari Bogor, ulama besar di Mesjidil Haram Mekkah pada masa Negara Saudi dibaw...
-
Risalah ‘Amman (رسالة عمّان) dimulai sebagai deklarasi yang di rilis pada 27 Ramadhan 1425 H bertepatan dengan 9 November 2004 M oleh...
-
Baru-baru ini Nahdlatul Ulama sedang didera ujian berupa fitnah-fitnah dari pihak yang berseberangan dengan Nahdlatul Ulama. Bahkan banya...
-
Sebuah kemajuan yang sangat disyukuri dan diapresiasi dengan meningkatnya semangat keagamaan umat muslim di Indonesia. Kemajuan ini bisa ...
-
Oleh Suryono Zakka Benarkah perayaan maulid itu tasyabbuh bil kuffar (menyerupai orang kafir)? Kaum Wahabi menuduh bahwa perayaan...
No comments:
Post a Comment