Saturday, April 28, 2018

Mengenal Tingkatan Iman


Oleh Syahrul Baijuri Dri.

Dinukil dari kitab Kasyifatus Saja', karya Syekh Nawawi Al-Bantaniy ra.

مراتب الإيمان خمسة
أولها: إيمان تقليد وهو الجزم بقول الغير من غير أن يعرف دليلاً وهو يصح إيمانه مع العصيان بتركه النظر أي الاستدلال إن كان قادراً على الدليل.

tingkatan iman itu ada lima :

1. Iman Taqlid, yaitu berpegang teguh pada perkataan org lain tanpa mengetahui dalil. Org yg demikian sah imannya, tetapi iman yg disertai kedurhakaan, karena meninggalkan memikirkan dalil, maksudnya mencari dalil kalau memang masih mampu untuk mencarinya

ثانيها: إيمان علم وهو معرفة العقائد بأدلتها وهذا من علم 
اليقين وكلا القسمين صاحبهما محجوب عن ذات الله تعالى.

2. Iman Ilmu, yaitu mengetahui 'aQidah-aqidah beserta dalil-dalilnya, dan hal ini termasuk ilmul yaqiin. Dan pemilik kedua bagian itu (iman taqlid dan iman ilmu) terhalang dari Dzat Allah Ta'ala".

ثالثها: إيمان عيان وهو معرفة الله بمراقبة القلب فلا يغيب ربه عن خاطره طرفة عين بل هيبته دائماً في قلبه كأنه يراه وهو مقام المراقبة ويسمى عين اليقين.

3. Iman 'Iyaan, yaitu ma'rifat Kepada Allah dg muroqobah hati, sehingga tidak hilang Tuhannya dari Ingatan hati walau hanya sekejapan mata, bahkan rasa takutnya kepada Allah itu abadi selamanya di dalam hatinya seolah2 Dia (Alloh) Melihat kepadanya. Iman 'iyan itu maqom Muroqobah , dan dinamakan 'Ainul Yaqiin.

رابعها: إيمان حق وهو رؤية الله تعالى بقلبه وهو معنى قولهم العارف يرى ربه في كل شيء وهو مقام المشاهدة ويسمى حق اليقين وصاحبه محجوب عن الحوادث.

4. Iman Haq, yaitu melihat Allah Ta'ala dg Hatinya. ini adalah makna dari perkataan para ulama : "org 'Arif itu melihat Tuhannya pada tiap2 sesuatu ". Iman haq itu termasuk maqom musyahadah, dan di sebut dg Haqqul yaqiin,
dan yg memilikinya itu terhalang dari perkara perkara baru (Makhluq).

وخامسها: إيمان حقيقة وهو الفناء بالله والسكر بحبه فلا يشهد إلا إياه كمن
غرق في بحر ولم ير له ساحلاً،

5. Iman Haqiiqoh, yaitu fana dg mengingat Allah, dan mabuk akan cinta kepada Allah, maka Ia tidak melihat kecuali kepada Allah, seperti org yg tenggelam kedalam Lautan dan Ia tidak melihat laut itu ada pantainya.

والواجب على الشخص أحد القسمين الأولين، وأما الثلاثة الأخر فعلوم ربانية يخص بها من يشاء من عباده.

Dan wajib atas seseorang salah satu dari dua bagian yg awwal, adapun tiga bagian yg akhir maka termasuk ilmu2 ketuhanan yg dikhususkan kepada hamba2 yg dikehendaki-Nya. WallAhu A'Lam.

كاشفة السجا شرح سفينة النجا
محمد نووي بن عمر البنتاني الجاوي

No comments:

Post a Comment

Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita

Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...