Sunday, August 5, 2018
Stairway to Heaven: Tangga Menuju Surga
Ketika pertama kali melihat karya seni kontemporer tersebut, kira-kira apa yang ada didalam pikiranmu? Marah, tertawa, senang atau miris.
Karya seni berbentuk patung yang diberi nama "Stairway to Heaven (Tangga Menuju Surga)" yang dibuat oleh seniman Spanyol bernama Eugenio Mirno ini cukup memicu kontroversi, dimana seperti yang terlihat pada gambar di atas bahwa ada tiga buah patung yang saling menduduki.
Patung yang paling bawah menggambarkan seorang Muslim yang sedang bersujud, di atas punggungnya bersimpuh seorang pendeta Kristen yang sedang berdoa, dan di atas bahu pendeta itu berdiri seorang rabbi Yahudi.
Hasil karya seni dari seniman Spanyol ini tentu saja mengundang reaksi serta kecaman dari umat Islam karena di anggap telah melecehkan umat Islam. Selain umat Islam, seni kontemporer yang berupa patung ini, juga menuai kecaman dari komunitas Yahudi dan kedutaan Israel di Madrid.
Ketika Yahudi ditanya soal ketidaksukaan mereka terhadap patung tersebut oleh seorang Nasrani, ternyata jawaban mereka sangat mengejutkan.
.
"Kenapa anda tidak suka? Padahal Nasrani dan Yahudi berada di posisi yang paling atas?"
.
Orang Yahudi itu pun menjawab : "Kalau umat Islam itu bangkit, pasti kita semua akan jatuh."
.
Melihat karyanya mendapatkan banyak kecaman, Mirno mengatakan bahwa dirinya tidak bermaksud untuk melecehkan Agama, sebagai seniman dalam karya seninya tersebut, ia ingin menggambarkan ketiga Agama besar yang eksis di dunia yang sama-sama berusaha mencapai Tuhan, katanya kepada mediaRepost from imstagram.com/sabdaperubahan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita
Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...
-
ATSAR IMAM MALIK BIN ANAS TENTANG ISTIWA' !!! عن جعفر بن عبد الله قال ؛ كنا عند مالك بن أنس فجاءه رجلٌ فقال ؛ يا أبا عبدِ اللهِ ...
-
Risalah ‘Amman (رسالة عمّان) dimulai sebagai deklarasi yang di rilis pada 27 Ramadhan 1425 H bertepatan dengan 9 November 2004 M oleh...
-
Oleh: Muhammad A S Hikam "Kang, kemarin saya mampir ke makam mBah Kerto." "MBah Kerto yang mana, Gus?" "Lh...
-
Janganlah memvonis orang yang berziarah kubur lalu peziarah itu mencium nisan kubur dengan tuduhan bid’ah, syirik, khurofat, dll. Kar...
-
روضة الطالبين وعمدة المفتين الجزء الثالث صـ ٢٩٢ الرَّابِعَةُ: مَنْ مَرَّ بِثَمَرِ غَيْرِهِ أَوْ زَرْعِهِ، لَمْ يَجُزْ لَهُ أَنْ يَأْخُ...
-
A. Secara Etimologis (Bahasa) 1. Menurut Al-Lihyani (w. 215 H) Kata Al-Qur'an berasal dari bentuk masdar dari kata kerja (fi...
-
Kitab Fathul Izar adalah karya ulama Nusantara. KH. Abdullah Fauzi Pasuruan. Menerangkan tentang perihal nikah dan yang berkaitan dengan ...
-
NU memang terkenal dengan berbagai amalan yang sering dilakukan secara berjamaah.Tradisi pewarisannya bisa dibilang cukup panjang.Dari ge...
-
Teknik dasar Naqsyabandiyah, seperti kebanyakan tarekat lainnya, adalah dzikir yaitu berulang-ulang menyebut nama Tuhan ataupun menyataka...
-
Beliau (Sofyan Tsauri) sampai berani bersumpah atas nama ALLAH bahkan berani Bermubahalah jika ada yang menuduh dia berdusta atas apa yan...
No comments:
Post a Comment