Wednesday, September 5, 2018

Benarkah Jokowi adalah Anak PKI?


Dalam akun facebook yang berinisial Moyufe Dhani Jackson membuat status yang berisi tuduhan bahwa Jokowi adalah anak PKI. Terlihat dalam akun tersebut sebuah video seseorang berbaju warna merah mengakui dirinya bernama Bambang Tri Mulyono sebagai seorang penulis buku "Jokowi Undercover".


Bambang Tri Mulyono mengatakan bahwa apa yang dilakukannya sebagai pembelaan kepada bangsa agar tidak dilecehkan oleh Jokowi karena telah memalsukan identitas. Dia mengatakan akan melawan siapapun yang menghalanginya untuk menegakkan kebenaran. 

Terlihat bahwa akun Moyufe ini adalah pendukung dari kelompok khilafah HTI dan anti Jokowi karena dalam akun tersebut banyak simbol-simbol ormas terlarang yang mengatasnamakan Islam tersebut.



Berikut ini tulisan lengkapnya dalam akun fb tersebut:



TERBONGKARNYA STATUS JOKOWI PKI OLEH BADAN INTELIJEN.
BONGKAR!!!!

1]. Sumber terpercaya menyampaikan informasi ke kami bahwa TNI memang kecolongan dgn sosok Jokowi yg telat terdeteksi sbg kader PKI

2]. Setelah kami informasikan cukup lama Jokowi terindikasi PKI, barulah TNI terutama BAIS [Badan Intelijen Strategis] mencari informasi ttg Jokowi. Hasilnya : CONFIRMED

3]. Jokowi sendiri juga sdh sadar bahwa TNI dan pemerintah sdh mengetahui ia terlibat PKI. Itu sebabnya Jokowi all out utk provokasi rakyat

4]. Meski telat namun diketahuinya Jokowi adalah PKI makin menghancurkan peluang Jokowi menang pilpres. Fakta Jokowi PKI gerus 9% suara

5]. Sebagian yang pilih Jokowi karena tdk percaya bhw Jokowi itu PKI. Sangat disayangkan karena fakta2nya begitu kuat dan tak terbantahkan

6]. Seharusnya, ketika Jokowi ketahuan palsukan nama asli ayahnya, rakyat wajib curiga. Tdk ada orang yg palsukan nama ortunya kecuali penjahat

7]. Ketika Sudjiatmi, ibu Jokowi menggunakan nama keluarga "MIHARDJO" sbg nama suaminya, seharusnya sdh menimbulkan pertanyaan besar. Ga lazim

8]. "Sudjiatmi Mihardjo" demikian nama Ibu Jokowi. Kenapa bukan Sudjiatmi Widjiatno ? Anehkan..kenapa disembunyikan,,karena Widjiatno PKI

9]. Perhatikan juga keanehan Jokowi yang menutupi dimana makam ayahnya. Baru bulan lalu makam ayahnya dibangun, dikebut cepat selesai. Utk apa ?

10]. Kita bisa bohongi satu orang utk selama2nya atau semua orang utk satu waktu. Tapi tdk bisa bohongi semua orang utk selama2nya ..sadarlah Jok

11]. Kenapa Jokowi selalu menghindar jika ditanyakan siapa ayahnya, saudara2 ayahnya, kakeknya dst ?

Kenapa Jokowi palsukan riwayat hidupnya?

12]. Kebohongan Jokowi mulai dari tempat lahirnya, nama ayahnya, pekerjaan ayahnya, kapan ayahnya meninggal, keterlibatan ayahnya dgn OPR PKI,

13]. Kebohongan mengenai status ekonominya, kebohongan rumahnya digusur 3 kali, kebohongannya kepergiannya ke aceh utk merantau, ..

14]. Kebohongan /palsu Buku Nikahnya, keenggannnya tunjukan kartu keluarga, akte kelahiran, nomor NPWP, kebohongan mengenai penghargaan2nya

15]. Kebohongannya mengenai usaha anaknya si Gilang, kebohongan mengenai agama dan status hajinya, kebohongan mengenai harta kekayaannya,

16]. Kebohongan Jokowi mengenai asal muasal dia jadi walikota boneka di Solo, kebohongan esemkanya, kebohongan2 Jokowi mengenai kasus2 korupsinya

17]. Plus 132 kebohongan Jokowi yg tercatat oleh kami sejak tahun 2012 lalu... Kenapa tdk menjadi pertanyaan besar rakyat ? Kok mudah tertipu ?

18]. Nasdem, JK, HMI, NU, Muhammadiyah, GP Ansor, PKB, Hanura, PKPI bahkan PDIP utamanya Megawati dan Puan pun bgtu mudah tertipu. Knpa ? Disirep ?

19]. Jika Kando Taufik Kemas masih hidup, Jokowi tdk akan mudah menipu Megawati dan PDIP. Alm TK sdh curiga dgn sosok Jokowi. Dia tdk pernah suka

20]. Politik Indonesia makin tak beretika ketika elit, media, akademisi, pengamat, tokoh, politisi dst sdh tak peduli lagi pada nilai2 kebenaran

21]. Mereka takut tak populer jika melawan arus utama opini meski hati kecil dan akal sehat mereka mengetahui ada sesuatu yg tak beres

22]. Publik hampir tdk punya nalar dan kritis bilamana berhadapan dgn arus utama opini. Tunduk pada tirani opini. Kok mau? Malas? Cuek! Bodoh ?

23]. Tokoh sekaliber Buya Sjaifie maarif, hasyim muzadi, JK, Din Syamsudin dst ..mudah diperdaya oleh sosok Jokowi yg terbukti berkali2 menipu

24]. Sampai2 kami pernah tanyakan >> "BENARKAH BANGSA INI SUDAH TIDAK ADA TOKOH LAGI ?"

Buka Bukti Artikel Disini ~>> http://statusindo.blogspot.com/2014/08/benarkah-bangsa-ini-sudah-tidak-ada.html

25]. Kadang kami frustasi juga melihat bangsa ini...kok bisa manusia penipu kayak jokowi dipuja2 oleh banyak orang? Sdh sakit jiwa bangsa ini ?

26]. Sudah parah moral bangsa ketika sosok tak jelas latar belakangnya, palsu kinerjanya, bohong kelakuannya, khianat karakternya, kok disukai ?

27]. Dari kasus Jokowi, kita dapat menginventarisir penyakit utama bangsa Indonesia.. Tambahan dari sifat manusia indonesia versi Mochtar Loebis

28]. Sifat2 manusia indonesia

A. Hipokrit, Munafik Bohong. Berpura2, lain di muka – lain di belakang, ciri utama manusia Indonesia sejak lama

29]. B. Tak mau Bertanggung Jawab

Atas perbuatannya, putusannya, kelakuannya, pikirannya, dsb.

“Bukan saya", tapi dia yang salah ..

30]. C. Berjiwa Feodal

tujuan kemerdekaan RI menghapus feodalisme tapi nyatanya malah lahir dalam bentuk baru

31]. D. Percaya Takhyul, gemar ke dukun

E. Lemah watak /lemah karakter

F. Boros pada satu hal, pelit jika beramal

32]. G. Pemalas. Lebih suka tidak bekerja keras, kecuali kalau terpaksa. Pengen cepat kaya tapi ga mau kerja. Menghayal aja kerjanya”

33]. H. Manusia Indonesia suka mengeluh Tukang Menggerutu.

I. Suka Cemburu, iri hati dan Dengki

J. Dumeh. Mentang2. Kalau berkuasa, mabuk

34]. K. Manusia Indonesia juga manusia tukang tiru atau Plagiat.

L. Suka berkhianat

Nah ..lihatlah ..hampir semua ada pada sosok Jokowi

35]. Tambahanya :

1. Manusia indonesia ingatannya pendek

2. Takut tak populer meski yakin pendapatnya benar, dia simpan krn beda dgn opini

36]. 3. Suka menuduh orang lain fitnah, padahal dia tdk periksa kebenarannya

4. Tak punya harga diri

5. Mental budak

6. Tak tulus

7. Penakut

37]. 8. Mudah berubah, tdk konsisten

9. Lebay alay narsis

10. *Rendah diri*

11. *Tak disiplin, telat waktu*

12. *Tak punya prinsip*

13. Dst

38]. Terkait Jokowi yang kamu tuding PKI, setelah hari2 terakhir pilpres baru mulai satu dua meneliti kebenarannya ... *Terbukti. Confirmed*

Bukti Artikel Berita Disini ~>> http://statusindo.blogspot.com/2014/08/jusuf-kalla-utus-purn-jendral-selidiki.html

*39]. Masalahnya..bgmn nasib Jokowi setelah tahu dia PKI ? Tahu dia hanya boneka asing-aseng-antek?*

Apa yg harus kita lakukan?

Terserah anda !

*40]. Yang pastinya tidak akan rela dan diam bukan jika negara ini dipimpin oleh jongos PKi, antek asing dan aseng sama saja menjadi kacung budak di negeri sendiri yang berkedok kemerdekaan yang sudah ke 73 tahun sekarang.*

*Selamatkan Indonesia !*

*INILAH SEJARAH YANG TIDAK BOLEH DI LUPAKAN OLEH KITA SEMUA.*

*Tgl 31 Oktober;1948 :* Muso di Eksekusi di Desa Niten Kecamatan Sumorejo Kabupaten Ponorogo. Sedang MH.Lukman dan Nyoto pergi ke Pengasingan di Republik Rakyat China (RRC).

*Akhir November 1948 :* Seluruh Pimpinan PKI Muso berhasil di Bunuh atau di Tangkap, dan Seluruh Daerah yg semula di Kuasai PKI berhasil direbut, antara lain : Ponorogo, Magetan, Pacitan, Purwodadi, Cepu, Blora, Pati, Kudus, dan lain'y.

*Tgl 19 Desember 1948 :* Agresi Militer Belanda kedua ke Yogyakarta.

*Tahun 1949 :* PKI tetap Tidak Dilarang, sehingga tahun 1949 dilakukan Rekontruksi PKI dan tetap tumbuh berkembang hingga tahun 1965.

*Awal Januari 1950 :* Pemerintah RI dgn disaksikan puluhan ribu masyarakat yg datang dari berbagai daerah seperti Magetan, Madiun, Ngawi, Ponorogo dan Trenggalek, melakukan Pembongkaran 7 (Tujuh) Sumur Neraka PKI dan mengidentifikasi Para Korban. Di Sumur Neraka Soco I ditemukan 108 Kerangka Mayat yg 68 dikenali dan 40 tidak dikenali, sedang di Sumur Neraka Soco II ditemukan 21 Kerangka Mayat yg semua'y berhasil diidentifikasi. Para Korban berasal dari berbagai Kalangan Ulama dan Umara serta Tokoh Masyarakat.

*Tahun 1950 :* PKI memulai kembali kegiatan penerbitan Harian Rakyat dan Bintang Merah.

*Tgl 6 Agustus 1951 :* Gerombolan Eteh dari PKI menyerbu Asrama Brimob di Tanjung Priok dan merampas semua Senjata Api yg ada.

Tahun 1951 : Dipa Nusantara Aidit memimpin PKI sebagai Partai Nasionalis yg sepenuh'y mendukung Presiden Soekarno sehingga disukai Soekarno, lalu Lukman dan Nyoto pun kembali dari pengasingan untuk membantu DN Aidit membangun kembali PKI.

*Tahun 1955 :* PKI ikut Pemilu Pertama di Indonesia dan berhasil masuk empat Besar setelah MASYUMI, PNI dan NU.

*Tgl 8-11 September 1957 :* Kongres Alim Ulama Seluruh Indonesia di Palembang–Sumatera Selatan Mengharamkan Ideologi Komunis dan mendesak Presiden Soekarno untuk mengeluarkan Dekrit Pelarangan PKI dan semua Mantel organisasi'y, tapi ditolak oleh Soekarno.

*Tahun 1958 :* Kedekatan Soekarno dgn PKI mendorong Kelompok Anti PKI di Sumatera dan Sulawesi melakukan koreksi hingga melakukan Pemberontakan terhadap Soekarno. Saat itu MASYUMI dituduh terlibat, karena Masyumi merupakan MUSUH BESAR PKI.

*Tgl 15 Februari 1958 :* Para pemberontak di Sumatera dan Sulawesi Mendeklarasikan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI), namun Pemberontak kan ini berhasil dikalahkan dan dipadamkan.

*Tanggal 11 Juli 1958 :* DN Aidit dan Rewang mewakili PKI ikut Kongres Partai Persatuan Sosialis Jerman di Berlin.

*Bulan Agustus 1959 :* TNI berusaha menggagalkan Kongres PKI, namun Kongres tersebut tetap berjalan karena ditangani sendiri oleh Presiden Soekarno.

*Tahun 1960 :* Soekarno meluncurkan Slogan NASAKOM (Nasional, Agama dan Komunis) yg didukung penuh oleh PNI, NU dan PKI. Dgn demikian PKI kembali terlembagakan sebagai bagian dari Pemerintahan RI.

*Tgl 17 Agustus 1960 :* Atas Desakan dan Tekanan PKI terbit Keputusan Presiden RI No.200 Th.1960 tertanggal 17 Agustus 1960 tentang "PEMBUBARAN MASYUMI (Majelis Syura Muslimin Indonesia)" dgn dalih tuduhan keterlibatan Masyumi dalam Pemberotakan PRRI, padahal hanya karena ANTI NASAKOM.

*Medio Tahun 1960 :* Departemen Luar Negeri AS melaporkan bahwa PKI semakin kuat dgn keanggotaan mencapai 2 Juta orang.

*Bulan Maret 1962 :* PKI resmi masuk dalam Pemerintahan Soekarno, DN Aidit dan Nyoto diangkat oleh Soekarno sebagai Menteri Penasehat.

*Bulan April 1962 :* Kongres PKI.

Tahun 1963 : PKI Memprovokasi Presiden Soekarno untuk Konfrontasi dgn Malaysia, dan mengusulkan dibentuk'y Angkatan Kelima yg terdiri dari BURUH dan TANI untuk dipersenjatai dengan dalih ”Mempersenjatai Rakyat untuk Bela Negara” melawan Malaysia.

*Tgl 10 Juli 1963 :* Atas Desakan dan Tekanan PKI terbit Keputusan Presiden RI No.139 th.1963 tertanggal 10 Juli 1963 tentang PEMBUBARAN GPII (Gerakan Pemuda Islam Indonesia), lagi-lagi hanya karena ANTI NASAKOM.

*Tahun 1963 :* Atas Desakan dan Tekanan PKI terjadi Penangkapan Tokoh-Tokoh Masyumi dan GPII serta Ulama Anti PKI, antara lain : KH.Buya Hamka, KH.Yunan Helmi Nasution, KH.Isa Anshari, KH.Mukhtar Ghazali, KH.EZ. Muttaqien, KH.Soleh Iskandar, KH.Ghazali Sahlan dan KH.Dalari Umar.

*Bulan Desember 1964 :* Chaerul Saleh Pimpinan Partai MURBA (Musyawarah Rakyat Banyak) yg didirikan oleh mantan Pimpinan PKI, Tan Malaka, menyatakan bahwa PKI sedang menyiapkan KUDETA.

*Tgl 6 Januari 1965 :* Atas Desakan dan Tekanan PKI terbit Surat Keputusan Presiden RI No.1/KOTI/1965 tertanggal 6 Januari 1965 tentang PEMBEKUAN PARTAI MURBA, dengan dalih telah Memfitnah PKI.

*Tgl 13 Januari 1965 :* Dua Sayap PKI yaitu PR (Pemuda Rakyat) dan BTI (Barisan Tani Indonesia) Menyerang dan Menyiksa Peserta Training PII (Pelajar Islam Indonesia) di Desa Kanigoro Kecamatan Kras Kabupaten Kediri, sekaligus melecehkan Pelajar Wanita'y, dan jg merampas sejumlah Mushaf Al-Qur’an dan merobek serta menginjak-injak'y.

Awal Tahun 1965 : PKI dgn 3 Juta Anggota menjadi Partai Komunis terkuat di luar Uni Soviet dan RRT. PKI memiliki banyak Ormas, antara lain : SOBSI (Serikat Organisasi Buruh Seluruh Indonesia), Pemuda Rakjat, Gerwani, BTI (Barisan Tani Indonesia), LEKRA (Lembaga Kebudayaan Rakjat) dan HSI (Himpunan Sardjana Indonesia).

*Tgl 14 Mei 1965 :* Tiga Sayap Organisasi PKI yaitu PR, BTI dan GERWANI merebut Perkebunan Negara di Bandar Betsi, Pematang Siantar, Sumatera Utara, dgn Menangkap dan Menyiksa serta Membunuh Pelda Soedjono penjaga PPN (Perusahaan Perkebunan Negara) Karet IX Bandar Betsi.

*Bulan Juli 1965 :* PKI menggelar Pelatihan Militer untuk 2000 anggota'y di Pangkalan Udara Halim dgn dalih ”Mempersenjatai Rakyat untuk Bela Negara”.

*Tgl 21 September 1965 :* Atas desakan dan tekanan PKI terbit Keputusan Presiden RI No.291 th.1965 tertanggal 21 September 1965 tentang PEMBUBARAN PARTAI MURBA, karena sangat memusuhi PKI.

*Tgl 30 September 1965 Pagi :* Ormas PKI Pemuda Rakjat dan Gerwani menggelar Demo Besar di Jakarta.

*Tgl 30 September 1965 Malam :* Terjadi Gerakan G30S/PKI atau disebut jg GESTAPU (Gerakan September Tiga Puluh) : PKI Menculik dan Membunuh 6 (enam) Jenderal Senior TNI AD di Jakarta dan membuang mayat'y ke dalam sumur di LUBANG BUAYA Halim, mereka adalah : Jenderal Ahmad Yani, Letjen R.Suprapto, Letjen MT.Haryono, Letjen S.Parman, Mayjen Panjaitan dan Mayjen Sutoyo Siswomiharjo. PKI jg menculik dan membunuh Kapten Pierre Tendean karena dikira Jenderal Abdul Haris Nasution. PKI pun membunuh AIP KS Tubun seorang Ajun Inspektur Polisi yg sedang bertugas menjaga Rumah Kediaman Wakil PM Dr.J.Leimena yg bersebelahan dgn Rumah Jenderal AH.Nasution. PKI jg menembak Putri Bungsu Jenderal AH.Nasution yg baru berusia 5 (lima) tahun, Ade Irma Suryani Nasution, yg berusaha menjadi Perisai Ayahanda'y dari tembakan PKI, kemudian ia terluka tembak dan akhir'y wafat pd tanggal 6 Oktober 1965.
G30S/PKI dipimpin oleh Letnan Kolonel Untung yang membentuk tiga kelompok gugus tugas penculikan, yaitu : Pasukan Pasopati dipimpin Lettu Dul Arief, dan Pasukan Pringgondani dipimpin Mayor Udara Sujono, serta Pasukan Bima Sakti dipimpin Kapten Suradi. Selain Letkol Untung dan kawan-kawan, PKI didukung oleh sejumlah Perwira ABRI (TNI/Polri) dari berbagai Angkatan, antara lain : Angkatan Darat : Mayjen TNI Pranoto Reksosamudro, Brigjen TNI Soepardjo dan Kolonel Infantri A. Latief. Angkatan Laut : Mayor KKO Pramuko Sudarno, Letkol Laut Ranu Sunardi dan Komodor Laut Soenardi. Angkatan Udara : Men/Pangau Laksda Udara Omar Dhani, Letkol Udara Heru Atmodjo dan Mayor Udara Sujono. Kepolisian : Brigjen Pol. Soetarto, Kombes Pol. Imam Supoyo dan AKBP Anwas Tanuamidjaja.

*Tgl 1 Oktober 1965 :* PKI di Yogyakarta jg Membunuh Brigjen Katamso Darmokusumo dan Kolonel Sugiono. Lalu di Jakarta PKI mengumumkan terbentuk'y DEWAN REVOLUSI baru yg telah mengambil Alih Kekuasaan.

*Tgl 2 Oktober 1965 :* Letjen TNI Soeharto mengambil alih Kepemimpinan TNI dan menyatakan Kudeta PKI gagal dan mengirim TNI AD menyerbu dan merebut Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma dari PKI.

*Tgl 6 Oktober 1965 :* Soekarno menggelar Pertemuan Kabinet dan Menteri PKI ikut hadir serta berusaha Melegalkan G30S, tapi ditolak, bahkan Terbit Resolusi Kecaman terhadap G30S, lalu usai rapat Nyoto pun langsung ditangkap.

*Tgl 13 Oktober 1965 :* Ormas Anshor NU gelar Aksi unjuk rasa Anti PKI di Seluruh Jawa.

*Tgl 18 Oktober 1965 :* PKI menyamar sebagai Anshor Desa Karangasem (kini Desa Yosomulyo) Kecamatan Gambiran, lalu mengundang Anshor Kecamatan Muncar untuk Pengajian. Saat Pemuda Anshor Muncar datang, mereka disambut oleh Gerwani yg menyamar sebagai Fatayat NU, lalu mereka diracuni, setelah Keracunan mereka di Bantai oleh PKI dan Jenazah'y dibuang ke Lubang Buaya di Dusun Cemetuk Desa/Kecamatan Cluring Kabupaten Banyuwangi. Sebanyak 62 (enam puluh dua) orang Pemuda Anshor yg dibantai, dan ad beberapa pemuda yg selamat dan melarikan diri, sehingga menjadi Saksi Mata peristiwa. Peristiwa Tragis itu disebut Tragedi Cemetuk, dan kini oleh masyarakat secara swadaya dibangun Monumen Pancasila Jaya.

*Tgl 19 Oktober 1965 :* Anshor NU dan PKI mulai bentrok di berbagai daerah di Jawa.

*Tgl 11 November 1965 :* PNI dan PKI bentrok di Bali.

Tgl 22 November 1965 : DN Aidit ditangkap dan diadili serta di Hukum Mati.

Bulan Desember 1965 : Aceh dinyatakan telah bersih dari PKI.

*Tgl 11 Maret 1966 :* Terbit Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) dari Presiden Soekarno yg memberi wewenang penuh kepada Letjen TNI Soeharto untuk mengambil langkah Pengamanan Negara RI.
B
*Tgl 12 Maret 1966 :* Soeharto melarang secara resmi PKI. Bulan *April 1966 :* Soeharto melarang Serikat Buruh Pro PKI yaitu SOBSI.

*Tgl 13 Februari 1966 :* Bung Karno masih tetap membela PKI, bahkan secara terbuka di dalam pidatonya di muka Front Nasional di Senayan mengatakan : ”Di Indonesia ini tdk ada partai yg Pengorbanan'y terhadap Nusa dan Bangsa sebesar PKI…”

*Tgl 5 Juli 1966 :* Terbit TAP MPRS No.XXV Tahun 1966 yang ditanda-tangani Ketua MPRS–RI Jenderal TNI AH.Nasution tentang Pembubaran PKI dan Pelarangan penyebaran Paham Komunisme, Marxisme dan Leninisme.

Bulan Desember 1966 : Sudisman mencoba menggantikan Aidit dan Nyoto untuk membangun kembali PKI, tapi ditangkap dan dijatuhi Hukuman Mati pd tahun 1967.

Tahun 1967 : Sejumlah kader PKI seperti Rewang, Oloan Hutapea dan Ruslan Widjajasastra, bersembunyi di wilayah terpencil di Blitar Selatan bersama Kaum Tani PKI.

*Bulan Maret 1968 :* Kaum Tani PKI di Blitar Selatan menyerang para Pemimpin dan Kader NU, sehingga 60 (enam puluh) Orang NU tewas dibunuh.

*Pertengahan 1968 :* TNI menyerang Blitar Selatan dan menghancurkan persembunyian terakhir PKI. Dari tahun 1968 s/d 1998 Sepanjang Orde Baru secara resmi PKI dan seluruh mantel organisasiya dilarang di Seluruh Indonesia dgn dasar TAP MPRS No.XXV Tahun 1966. Dari tahun 1998 s/d 2015

*Pasca Reformasi 1998* Pimpinan dan Anggota PKI yg dibebaskan dari Penjara, beserta keluarga dan simpatisanya yg masih mengusung IDEOLOGI KOMUNIS, justru menjadi pihak paling diuntungkan, sehingga kini mereka meraja-lela melakukan aneka gerakan pemutar balikkan Fakta Sejarah dan memposisikan PKI sebagai PAHLAWAN Pejuang Kemerdekaan RI. Sejarah Kekejaman PKI yg sangat panjang, dan jgn biarkan mereka menambah lagi daftar kekejamanya di negeri tercinta ini..

Semoga Tuhan YME senantiasa melindungi kita semua

CIRI-CIRI PKI SEJAK DULU KALA:
- Membenturkan nilai agama dan negara.
- Membenturkan ideologi agama dan negara.
- Merangkul Ulama' hanya sebagai tameng menutupi dirinya.
- Menjauhkan nilai nilai agama dari kehidupan berbangsa dan bernegara.
- Menjauhkan Hamba dari Tuhan-Nya.
- Tidak beragama sekalipun mengaku beragama itu hanya sebagai tameng dirinya.
- Bersembunyi di dalam ormas ormas / kelompok besar dan memfitnah / menyerang dari dalam serta berlindung kepada tokoh agama terlebih yang mereka rasa banyak pengikutnya (melancarkan politik belah bambu/adu domba dari dalam).
- Bermuka dua demi mencari simpati dan dukungan untuk membesarkan kelompoknya.
- Menghalalkan segala cara dalam memperoleh kekuasaan.
- Mengadu domba terhadap sesama tokoh agama/Ulama'.
- Lebih arogan, intoleran, radikal, dan hingga melakukan kekerasan dan fitnah adu domba.
- Jika di perlukan menghabisi nama atau nyawa musuhnya yang menghalangi suatu pencapaiannya.

*BAGIKAN SEJARAH INI.* *JADIKAN PELAJARAN*
*BUAT GENERASI YG AKAN DATANG*

*#2019 GantiPresiden#*

Demikianlah yang tertulis dalam akun facebook yang bernama Moyufe Dhani Jackson tersebut. Atas tersebarnya status dan video tersebut, dimohon kiranya pihak-pihak aparat keamanan untuk segera mengusut tuntas sehingga bisa diklarifikasi kepada pelakunya apakah hanya kebohongan ataukah fakta sehingga tidak semakin mereksahkan.

No comments:

Post a Comment

Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita

Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...