Tuesday, September 4, 2018

Tuduhan Keji Syekh Abdullah bin Salman kepada Pengikut Imam Al-Asy'ari


Sedikit Membahas Kitab AL MASAIL WAR RASAIL AL MARWIYYAH 'ANIL IMAM AHMAD BIN HANBAL Karya Seorang Ulama SALAFI WAHHABI Bernama Syekh Abdul Ilah bin Salman bin Salim Al Ahmadi !!!

Syekh Abdul Ilah Berkata Didalam Kitab Ini :
أخبرنى عبد المالك بن عبد الحميد الميمونى أنه سأل أبا عبد الله ؛ الإيمان قول و عمل و نية ؟؟؟
فقال لى ؛ كيف يكون بلا نية ، نعم الإيمان قول و عمل و نية ، لا بد من النية ، قال لى النية مقدمة ،،،
إلى أن قال ،،،
و تارة يقول ؛ قول و عمل ،،،

ليس هناك تعارض بين هذه التعريفات فهى كلها تؤدى إلى معنى واحد ، يقول الشيخ الإسلام ابن تيمية ؛
و من هذا الباب أقوال السلف و أئمة السنة فى تفسير الإيمان فتارة يقولون ؛ هو قول و عمل و تارة يقولون هو قول و عمل و نية
Abdul Malik bin Abdul Hamid Al Maymuni Telah Mengkabarkan Kepadaku Bahwa Ia Menanyakan Abu Abdillah (Yaitu Imam Ahmad bin Hanbal) ; "Apakah IMAN Itu Adalah Perkataan,Perbuatan,Dan Niat ???"
Imam Ahmad Berkata ; "Bagaimana IMAN Bisa Ada Tanpa Niat,Sebaik-Baik Iman Adalah Perkataan,Perbuatan,Dan Niat !!! Maka Iman Pasti Perlu Niat,Karena Niat Itu Muqaddimahnya"

Dan Terkadang Imam Ahmad Memberi Jawaban ; "(IMAN Itu) Perkataan & Perbuatan"

Tidak Ada PERTENTANGAN Dalam Definisi-Definisi Iman Diatas,Karena Itu Semua Semakna !!!

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Berkata ; "Dalam Mendefinisikan Iman,Para Salaf & Imam Ahlus Sunnah Ada Yang Menafsirkan Bahwa IMAN Adalah Perkataan & Perbuatan !!! Ada Juga Yang Mengata Bahwa IMAN Ialah Perkataan,Perbuatan,Dan Niat !!!"

Mengenai Masalah Iman Ini,Syekh Abdul Ilah Al Ahmadi Meringkas :
و بعد هذه الدراسة الموجزة لآراء الفرق المخالفة فى تعريف الإيمان يتضح أنها قد انحصرت فى خمسة مذاهب ؛
الأول ؛ أن الإيمان مجرد المعرفة القلبية بالله و هو مذهب الجهمية ،،،
الثانى ؛ أن الإيمان هو التصديق بالقلب فقط و هو مذهب الماتريدية و الأشاعرة ،،،
الثالث ؛ أن الإيمان هو الإقرار باللسان فقط و هو مذهب الكرامية ،،،
الرابع ؛ أن الإيمان تصديق بالقلب و إقرار باللسان و هو مذهب الإمام أبى حنيفة و أتباعه ،،،
الخامس ؛ أن الإيمان قول باللسان و تصديق بالقلب و عمل بالجوارح إلا أنه لا يزيد و لا ينقص فمتى ذهب بعضه ذهب كله و هو مذهب الخوارج و المعتزلة ،،،
Dan Sesudah Dirasah Yang Singkat Ini,Maka Aku Ringkas Masalah DEFINISI IMAN Bahwa Pendapat Tentang Ini Ada 5 Madzhab ;

1.Madzhab JAHMIYAH Berpendapat Bahwa IMAN Hanyalah Ma'rifat Kepada Allah Di Hati.
2.Madzhab MATURIDIYAH & ASY'ARIYAH Berpendapat IMAN Hanyalah Membenarkan Dengan Hati Saja.
3.Madzhab KARROMIYAH Berkata Bahwa IMAN Itu Beriqrar Dengan Lidah.
4.Madzhab IMAM ABU HANIFAH & PENGIKUTNYA Berpendapat Bahwa IMAN Ialah Membenarkan Dengan Hati Serta Beriqrar Dengan Lisan.
5.Madzhab KHAWARIJ & MU'TAZILAH Berkeyaqinan Bahwa IMAN Ialah Ucapan Lisan,Membenarkan Dengan Hati,Dan Dilakukan Dengan Perbuatan Badan.Dan IMAN Tidak Bisa Bertambah Ataupun Berkurang.

Syekh Abdul Ilah Al Ahmadi Juga Menetapkan Bahwa MADZHAB ASY'ARIYAH Adalah BATHIL !!! Ini Disebut Dalam Ucapannya :
و الأشاعرة الذين جعلوا الإيمان ما يقوم بالقلب من التصديق لا شك أن قولهم باطل أيضا إلا أنه أفضل من قول الجهم الذى جعل الإيمان ما يقوم بالقلب من المعرفة ، و قد بينا الفرق بين المعرفة و التصديق
"Dan ASY'ARIYAH Yang Menjadikan IMAN Dengan Makna PEMBENARAN DALAM HATI Saja,Maka Ini Tidak Diragukan Bahwa Qaul Tsb Adalah BATHIL"

Syekh Abdul Ilah Terlalu Buru-Buru Melontarkan Tuduhan Pada Asy'ariyah Dengan Sebutan BATHIL,Padahal Bila Dipahami & Diteliti Betul-Betul Karya-Karya Penganut Madzhab Asy'ari Pastilah Ia Temukan Bahwa Pendapat Madzhab Asy'ari Sama Dengan Pendapat Madzhab Salaf !!!
Dalam Masalah Ini,Imam Al Ghazali Mewakili Asy'ariyah Dengan Berkata Dalam Kitab AYYUHAL WALAD :
و الإيمان قول باللسان و تصديق بالجنان و عمل بالأركان
"IMAN Ialah Ucapan Lidah,Pembenaran Hati,Dan Perbuatan Anggota Badan"

Perhatikan !!!
Bukankah Ta'rif Dari Imam Ghazali Tsb Sama Persis Dengan Ta'rif Yang Diberikan Imam Ahmad Diatas ???
Lalu Kenapa Kalo Ta'rif Imam Ahmad Disebut Ta'rif Salaf & Ahlus Sunnah,Sedangkan Ta'rif Penganut Asy'ari Malah Dibilang Ta'rif Bathil ?? Padahal Ta'rifnya Sama !!!

Imam Ahmad Mengata ; "IMAN Ialah Perkataan,Perbuatan,Dan Niat".

Imam Ghazali Mengata ; "IMAN Ialah PERKATAAN Lidah,PERBUATAN Badan,Dan PEMBENARAN Hati"

Hehehehe,Begitulah SALAFI WAHHABI Yang Memang Sebenarnya Mereka Itu Membenci Madzhab Asy'ari,Dengan Berdalih Qaul Madzhab Asy'ari Itu Bathil !!! Padahal Qaulnya Sama Dengan Qaul Salaf !!! Dan Secara Tidak Langsung Ini Juga Menghantam Dahi SALAFI WAHHABI Sendiri Yang Mengikuti Qaul Salaf Yang Sama Dengan Qaulnya Imam Ghazali !!!!

Kemudian,,,
Di Halaman Lain,Sang Syekh Mencap Bahwa IMAM ABU HANIFAH Adalah Penganut Golongan Sesat Murjiah :
و ما ذهب إليه الإمام أبو حنيفة فى الإيمان لم يقره عليه أئمة السلف حيث يرى أن الإيمان إقرار باللسان و تصديق بالجنان ، فهو رحمه الله ينكر أن يكون العمل ركنا فى الإيمان ، و من أجل هذا نُسب إلى الإرجاء
"Dan Pendapat Yang Dituturkan Oleh Imam Abu Hanifah Dalam Definisi Iman Tidak Diakui Oleh Para Imam Salaf Dari Segi Mengiqrarkan Dengan Lisan Serta Membenarkan Dengan Hati,Namun Ia (Abu Hanifah) Mengingkari Bahwa Perbuatan Itu Termasuk Salah Satu Rukun Iman !!! Karena Inilah Ia Divonis Dengan Sebutan MURJIAH"

Namun Yang Mengherankan, Di Tempat Lain Sang Syekh Malah Memuji IMAM ABU HANIFAH Dengan Katanya ;
أما ما ذهب إليه الإمام أبو حنيفة فهو الأقرب إلى مذهب السلف
"Maka Pendapat Abu Hanifah Adalah Yang Paling Dekat Kepada Madzhab Salaf"

Apakah SALAFI WAHHABI Tidak Jadi Menuduh Imam Abu Hanifah Sebagai Murjiah ???
Atau Mungkin Madzhab Salaf Yang Dianut SALAFI WAHHABI Itu Adalah Madzhab Murjiah Juga,Hingga Abu Hanifah Yang Dituduh Murjiah Malah Dikatakan Lebih Dekat Dengan Madzhab Salaf (Atau Madzhab Salafi Wahhabi) !!!!

Itulah Sedikit Kontradiksi Dari Syekh Abdul Ilah bin Salman bin Salim Al Ahmadi (Ulama Salafi Wahhabi) Dalam Kitabnya Tsb,,,
Di Satu Sisi Dia Memvonis & Melaknat,Namun Di Sisi Lain Dia Malah Memuji...

Bila Ulamanya Saja Sudah Begini,Gimana Lagi Dengan Pengikutnya ????

No comments:

Post a Comment

Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita

Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...