Wednesday, October 10, 2018
Mengenal Mathun, Jenis Iblis Penebar Hoax
Syekh Nawawi dalam mensyarahi (mengomentari) kitab Bidayatul Hidayah karangan Imam Al-Ghazaly, pada halaman 18 menulis;
Sebagian ulama menyatakan bahwa Iblis itu memiliki 9 (sembilan) anak dengan ‘tupoksi’ khusus yang berbeda-beda.
Kesembilan putra Iblis itu adalah:
1. Khanzab, bertugas menggoda orang sholat.
2. Walhan, bertugas menggoda orang berwudlu atau bersuci.
3. Zallannabur, bertugas menyebarkan segala bentuk keburukan dan kemaksiatan di pasar-pasar, seperti penipuan, mengurangi timbangan, menipu pembeli dan semacamnya.
4. A’war, bertugas menggoda manusia supaya terjerumus kepada prostitusi.
5. Wasnan, bertugas menggoda orang supaya mudah tidur dari kebaikan seperti tahajjud dan supaya cepat mudah bangun jika ada kemaksiatan. Misal: saya sering kesulitan bangun malam untuk tahajjud, tetapi mudah bangun malam jika ada Laga Bola Eropa… Hihihi.
6. Tibr, bertugas menggoda manusia supaya sulit menerima setiap musibah.
7. Dasim, bertugas masuk ke dalam setiap rumah yg tidak diucapkan Bismillah, Ta’awwudz dan semacamnya, juga makanan yang tidak dibacakan Bismillah, pakaian yang dipakai tanpa bismillah dan menggoda suami istri untuk selalu cekcok.
8. Mathun, BERTUGAS MENYEBAR HOAX!!!
9. Abyadl, bertugas menggoda para Awliya’, Sholihin dan Anbiya’.
Jadi, selama ini, terutama di Medsos akhir-akhir ini si MATHUN memang sangat superduper sibuk mengkordinir, mengkader, mensupport, memanage dan menyusun strategi berikut tetek bengeknya yang terkait dengan sebaran-sebaran hoax, fitnah dan semacamnya.
Hanya saja, saya membayangkan bahwa MATHUN hari ini mungkin marah besar… Hoaxnya nggak laku gegara Operasi Plastik…
Oalah, Mathuuunnn…
(Penulis: KH Ahmad Nadhif Abdul Mujib, Tayu Pati Jawa Tengah)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita
Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...
-
Banyak warganet yang bekomentar negatif atas informasi yang beredar luas melalui media sosial terkait Workshop Al-Qur’an Nusantara yang...
-
Ini adalah sampul kitab berjudul “Risâlah Silsilah al-Tharîqatain al-Qâdiriyyah wa al-Naqsyabandiyyah” karangan Syaikh Abdul Karim Banten...
-
Suku Chaniago adalah suku asal yang dibawa oleh Datuk Perpatih Nan Sebatang yang merupakan salah satu suku induk di Minangkabau selain su...
-
Beliau (Sofyan Tsauri) sampai berani bersumpah atas nama ALLAH bahkan berani Bermubahalah jika ada yang menuduh dia berdusta atas apa yan...
-
A. Secara Etimologis (Bahasa) 1. Menurut Al-Lihyani (w. 215 H) Kata Al-Qur'an berasal dari bentuk masdar dari kata kerja (fi...
-
Syeikh Muhammad Mukhtar Atharid (Maha Guru Ulama Nusantara dari Bogor, ulama besar di Mesjidil Haram Mekkah pada masa Negara Saudi dibaw...
-
Risalah ‘Amman (رسالة عمّان) dimulai sebagai deklarasi yang di rilis pada 27 Ramadhan 1425 H bertepatan dengan 9 November 2004 M oleh...
-
Baru-baru ini Nahdlatul Ulama sedang didera ujian berupa fitnah-fitnah dari pihak yang berseberangan dengan Nahdlatul Ulama. Bahkan banya...
-
Sebuah kemajuan yang sangat disyukuri dan diapresiasi dengan meningkatnya semangat keagamaan umat muslim di Indonesia. Kemajuan ini bisa ...
-
Oleh Suryono Zakka Benarkah perayaan maulid itu tasyabbuh bil kuffar (menyerupai orang kafir)? Kaum Wahabi menuduh bahwa perayaan...
No comments:
Post a Comment