Thursday, January 25, 2018

Bolehkah Aqiqah dengan Menyembelih Sapi?


Aqiqah berarti menyembelih hewan pada hari ketujuh karena lahirnya anak. Hukumnya adalah sunnah muakkadah yaitu sunnah yang sangat diutamakan. Bagi anak laki-laki dengan dua ekor kambing sedangkan untuk anak perempuan cukup satu ekor.

Perintah aqiqah berdasarkan hadits:

  الغلام مرتهن بعقيقته تذبح عنه فى اليوم السابع ويحلق راسه ويسمى 

Anak yang baru lahir menjadi rungguhan (tergadaikan) dengan disembelihkan aqiqah pada hari yang ketujuh dari hari lahirnya, dicukur rambutnya dan diberi nama. (HR. Ahmad dan Tirmidzi).

Terjadi perbedaan pendapat ulama mengenai boleh atau tidaknya aqiqah dengan sapi atau sejenisnya. Dalam kitab Kifayatul Akhyar dikatakan bahwa menurut pendapat yang paling sahih (al-ashshah) aqiqah dengan unta gemuk (al-badanah) atau sapi lebih utama dibanding aqiqah dengan kambing (al-ghanam). Namun pendapat lain menyatakan, yang paling utama adalah aqiqah dengan kambing sesuai bunyi hadits yang ada (li zhahiris sunah) sebagaimana teks hadits diatas.

وَالْأَصَحُّ أَنَّ الْبَدَنَةَ وَالْبَقَرَةَ أَفْضَلُ مِنَ الْغَنَمِ وَقِيلَ بَلِ الْغَنَمُ أَفْضَلُ أَعْنِي شَاتَيْنِ فِي الْغُلَامِ وَشَاةً فِي الْجَارِيَةِ لِظَاهِرِ السُّنَّةِ

Artinya, “Menurut pendapat yang paling sahih, aqiqah dengan unta gemuk (al-badanah) atau sapi lebih utama dibanding aqiqah dengan kambing. Namun dalam pendapat lain dikatakan bahwa aqiqah dengan kambing lebih utama, yang saya maksudkan adalah dengan dua ekor kambing untuk bayi laki-laki dan seekor kambing untuk bayi perempuan, karena sesuai dengan bunyi sunah,” (Lihat Taqiyuddin Al-Hushni, Kifayatul Akhyar fi Halli Ghayatil Ikhtishar, Beirut, Darl Fikr, halaman 535).

Jika kita cermati penjelasan dalam kitab Kifayatul Akhyar itu, dengan jelas kebolehan beraqiqah dengan unta atau sapi. Bahkan dengan sangat jelas dikatakan bahwa pendapat yang lebih sahih adalah yang menyatakan bahwa beraqiqah dengan unta atau sapi lebih utama dibanding dengan kambing.

Hukum tentang kebolehannya aqiqah dengan satu sapi untuk tujuh anak sebagaimana qurban atau dengan niat yang berbeda-beda dijelaskan:

لَوْ ذَبَحَ بَقَرَةً أَوْ بَدَنَةً عَنْ سَبْعَةِ أَوْلَادٍ أَوْ اشْتَرَكَ فِيهَا جَمَاعَةٌ جَازَ سَوَاءٌ أَرَادُوا كُلُّهُمْ الْعَقِيقَةَ أَوْ بَعْضُهُمْ الْعَقِيقَةَ وَبَعْضُهُمْ اللَّحْمَ كَمَا سَبَقَ فِي الْاُضْحِيَّةِ

Artinya, “Jika seseorang menyembelih sapi atau unta yang gemuk untuk tujuh anak atau adanya keterlibatan (isytirak) sekelompok  orang dalam hal sapi atau unta tersebut maka boleh, baik semua maupun sebagian dari mereka berniat untuk aqiqah sementara sebagian yang lain berniat untuk mengambil dagingnya untuk pesta (makan besar/mayoran),” (Lihat Muhyiddin Syaraf An-Nawawi, Al-Majmu’ Syarhul Muhadzdzab, Jeddah, Maktabah Al-Irsyad, juz VIII, halaman 409).

Fungsi aqiqah adalah sebagai tebusan sehingga anak akan dapat memberi syafaat atau pertolongan kedua orang tuanya kelak diakhirat sedangkan hikmahnya yaitu sebagai bentuk syukur kepada Allah atas anugerah-Nya berupa anak. Syarat binatang aqiqah yaitu sebagaimana ayarat binatang qurban baik jenisnya, umurnya dan tidak bercacat. Daging aqiqah disunnahkan telah dimasak saat dibagikan. Tuan rumah atau yang diaqiqahi boleh mengkonsumsi daging aqiqah secukupnya.

Waktunya adalah sejak anak itu lahir. Jika setelah hari ketujuh belum dilaksanakan maka disunnahkan kelipatan tujuh untuk hari yang mendatang. Jika sudah baligh namun belum diaqiqahi maka sang anak boleh mengaqiqahi untuk dirinya sendiri.

Beberapa tindakan saat anak lahir sesuai syariat:
1. Disuapi dengan sesuatu yang manis yang disebut tahniq.
2. Dibacakan adzan telinga kanan dan iqamah ditelinga kiri sebagaimana riwayat:

 عن الحسين بن على قال رسول الله صلى الله عليه وسلم من ولد له مولود فاذن فى اذنه اليمنى واقام فى اذنه اليسرى لم تضره ام الصبيان

Dari Husain bin Ali, Rasulullah telah bersabda: Siapa yang anaknya lahir maka telinganya yang kanan diadzani dan yang kiri diiqamahi niscaya akan selamat anaknya dari Ummussibyan (Jin) dan penyakit (HR. Ibnu Sinni).

Sunnah dibacakan doa ditelinga anak yang baru lahir:

  اعيذك بكلمات التامة من كل شيطان وهامت ومن كل عين لامة

Aku mohon untukmu (wahab anakku) dengan kalimat Allah yang sempurna dari segala godaan setan dan dari segala binatang kecil yang berbisa dan juga dari pandangan mata yang dapat menimbulkan bahaya.

3. Do'a menyembelih binatang aqiqah:

 بسم الله الرحمن الحيم اللهم ربى ان هذه عقيقة (فلان ابن فلان) اللهم اجعلها فداء (لفلان ابن فلان) من النار

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Ya Allah, ini aqiqah (fulan bin fulan). Ya Allah, jadikanlah aqiqah ini sebagai tebusan bagi (fulan bin fulan) agar terhidar dari neraka.

3 comments:

  1. Trmksh kmbli dn slm kenal jg dek. Maturnuwun ats rawuhnya. Alhamdulillah jk bs brmnfaat. Mhn doany agr tulisan2 sy smkin brmnfaat. Salam silaturahim dr kami warga Jombang (Wong Jowo tp urip nang Palembang). He...

    ReplyDelete
  2. Blog ini blm bgitu bagus, mungkin adek bs brbagi ilmu bgmn mmprbagus blog trmsuk kiat agr bs ditrima adsense utk pengiklanan. Monggo bagi2 ilmuny dek.

    ReplyDelete

Khutbah Jum'at: Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita

Bulan Muharram Sarana untuk Mengevaluasi Tradisi Kita Khutbah 1 اَلْحَمْدُ للهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارْ، اَلْعَزِيْزِ الْغَفَّارْ، مُكَوِّرِ ...